JurnalPatroliNews – Jakarta, – Kementerian Pertahanan RI, menyoroti semakin banyaknya gelombang pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Indonesia.
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, menyatakan, untuk membendung hal itu, Pemerintah RI harus segera menggunakan pendekatan melibatkan berbagai badan Internasional.
“Jadi masalah Rohingya ini adalah masalah dunia, ya kan, menyangkut beberapa Negara, tentu Indonesia kita harus mendekatinya dengan suatu sikap dan pendekatan yang integralistik. Kita koordinasi dengan badan-badan Internasional, dengan PBB dan sebagainya,” ujar Prabowo usai menghadiri acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat Aceh, untuk mengenang 19 tahun tsunami Aceh, di Banda Aceh, Selasa (26/12/23).
Capres nomor urut 2 itu menegaskan, Pemerintah harus mengutamakan kepentingan rakyat RI. Prabowo mengingatkan, masih banyak rakyat yang hidup di bawah kesejahteraan.
“Tapi tentunya kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan kepentingan Nasional kita. Masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah, jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi, itu menjadi beban kita, walaupun dari segi kemanusiaan, kita juga punya rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya,” tegasnya.
“Jadi ini perlu pendekatan yang integralistik, tapi sekali lagi di ujungnya kita harus menjaga kepentingan bangsa kita dan rakyat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mendesak Negara-negara yang meratifikasi konvensi pengungsi Rohingya itu, untuk mencari solusi perihal gelombang pengungsi yang terus datang ke Indonesia.
Kemlu mengungkapkan, apa yang dilakukan Indonesia terhadap etnis Rohingya yang masih ditampung, itu semata-mata karena RI masih mengedepankan prinsip kemanusiaan.
“Yang jelas kita, meskipun bukan anggota atau pihak di dalam konvensi pengungsi, namun Indonesia mengedepankan prinsip kemanusiaan, sehingga Indonesia tetap menerima kehadiran orang-orang tersebut, memberikan shelter atau penampungan yang sifatnya sementara,” ungkap Lalu Muhammad Iqbal, jubir Kemlu RI, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/23).
“Kami berharap Negara-negara yang menjadi pihak di dalam konvensi mengenai pengungsi dan juga organisasi Internasional, menunjukkan tanggung jawab lebih di dalam menangani pendatang dari Rohingya ini,” pungkasnya.
Komentar