JurnalPatroliNews – Sukoharjo, – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-cawapres) nomor urut 3, bertekad melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Meski demikian, Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin mengenakan ‘kacamata kuda’ dalam melanjutkan pembangunan tersebut nantinya.
“Kami (Ganjar-Mahfud) meneruskan, tetapi tidak pakai ‘kacamata kuda’. Kami dengan Pemerintahan hari ini kan juga terlibat dalam penyusunan banyak program,” kata Ganjar di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/23).
Ganjar mengucapkan hai itu, rupanya untuk merespons cuitan Fahri Hamzah, politikus Partai Gelora, yang meragukan posisi pihak-pihak tertentu dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Ganjar memastikan, ia dan Mahfud punya sikap berbeda dengan Fahri Hamzah. Sebab, Fahri bergabung dalam barisan pendukung Jokowi, usai dirinya bergabung dengan tim pengusung Gibran Rakabuming Raka.
“Ya, kan Fahri (Hamzah) timnya ‘sana’ (Prabowo-Gibran), pasti cita-citanya tinggi, sah-sah saja. Kalau kami tidak meneruskan, kami salah. Wong beberapa yang dirancang itu juga dari kami (PDI Perjuangan),” tutur Ganjar.
Ganjar-Mahfud akan meneruskan salah satu program Pemerintah Jokowi, yakni memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.
Walau begitu, ada juga program kerja Pemerintah saat ini yang masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada tingkatan pemberdayaan, seperti membuat sanggar inklusi menyeluruh di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Saya kira di Indonesia mungkin baru di Sukoharjo yang di semua kecamatannya ada fasilitas sanggar inklusi. Mereka rutin tiap pekan memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.
Komentar