Gibran Tegaskan Pembangunan Rel Kereta Layang di Solo Selesai 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta – “Proyek harus dikawal para camat dan lurah terdampak proyek karena pembangunan rel layang itu sangat kompleks dan butuh waktu lama penyelesaiannya. Semua harus on time kawal pekerjaannya sampai selesai pada 2024 mendatang,” ujar Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo dikutip dalam keterangannya di Portal Resmi Pemprov Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Gibran berharap pembangunan rel kereta layang (elevated rail) jalur kereta Yogyakarta – Solo diselesaikan sebelum masa jabatannya habis. Ia menargetkan jalur kereta layang tersebut selesai pada tahun 2023.

Pembangunan jalur kereta ini adalah proyek Solo sampai Semarang, yang mana fase pertama Solo Balapan sampai Kalioso sepanjang 7 kilometer.

Adapun jalur kereta ini diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menambah pergerakan kegiatan ekonomi di kota Surakarta.

Sementara permasalahan pembangunan mulai dari banjir, drainase, jalan tikus, dan sertifikat hak milik sudah diselesaikan.

Diperkirakan pembangunan fase pertama jalur kereta ini akan memakan biaya sebesar Rp 930 miliar dengan panjang lintasan mencapai 1,3 kilometer dimulai dari Gilingan dan turun sebelum Stasiun Kadipiro.

Putu Sumarjaya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah menyebut pembangunan real layang ini diawali dengan bentangan baja dimulai dari Gilingan sepanjang 134 kilometer dengan struktur lengkungan baja berdesain ikonik kota Surakarta.

Komentar