Jadi Sumber Energi Hijau, Jokowi ‘Raja’ Bangun Bendungan, Menang Telak dari SBY

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Pembangunan, infrastruktur seperti bendungan banyak dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan, dari sisi jumlah pembangunan bendungan itu jauh lebih banyak dibanding masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hingga 2022, Jokowi telah membangun 36 bendungan dari target 61. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, jumlah itu terdiri 29 bendungan yang terbangun hingga 2021 dan 7 bendungan baru yang telah diresmikan pada 2022.

Jokowi juga diwariskan 16 bendungan dari pemerintahan SBY yang dilanjutkan pembangunannya. Selama SBY menjabat sebagai presiden, target bendungan yang dibangun sebanyak 21. Namun, hingga kelar 10 tahun menjabat, hanya 5 bendungan yang selesai ditanganinya.

Dari sisi kapasitas, 52 bendungan dari total 61 bendungan memiliki kapasitas tampung 3.734,09 juta meter kubik dan memiliki potensi pemanfaatan untuk layanan irigasi tersebar di 71 Daerah Irigasi (DI). Terdiri dari 16 DI bersumber dari bendungan selesai dan 55 DI dari bendungan on going.

Dengan selesainya pembangunan 52 bendungan pada era Jokowi berpotensi meningkatkan luas lahan irigasi yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Total target pemanfaatan bendungan untuk irigasi berdasarkan data desain bendungan seluas 385.646 hektare.

Pemerintahan Jokowi sendiri menarget, dari total rencana pembangunan 61 bendungan selama ia menjabat, yang bisa diselesaikan hingga akhir 2024 sebanyak 52 bendungan. Bendungan itu ia targetkan membuat lahan irigasi suplai air bersumber dari bendungan baru meningkat menjadi 17,43% atau seluas 1,245 juta hektar.

Komentar