Jadi Sumber Energi Hijau, Jokowi ‘Raja’ Bangun Bendungan, Menang Telak dari SBY

Sebagai perbandingan, pada 2014 lahan irigasi yang mendapat suplai air bersumber dari bendungan baru 10,66% atau seluas 761,542 hektar dari total luas irigasi potensi sebesar 7,145 juta hektar.

Hal lain dari terselesaikannya target 61 bendungan hingga 2024 adalah akan meningkatkan indeks pertanaman dari 143% menjadi 200%.

Bendungan sendiri tidak hanya memiliki manfaat untuk urusan pertanian saja, tapi juga bisa sebagai sumber energi hijau.

Adapun dari 187 bendungan yang terbangun hingga tahun 2015, 23 bendungan diantaranya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 507.264 MW (Mega Watt). Bendungan-bendungan tersebut antara lain Bendungan Batutegi (28 MW); Jatiluhur (150 MW); dan Bili-Bili (20,1 MW).

Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Adenan Rasyid mengatakan untuk 61 bendungan yang dibangun dari 2015 sampai 2024, terdapat 43 bendungan memiliki potensi tenaga listrik dengan total kapasitas 258,16 MW, antara lain Bendungan Way Sekampung (5,40 MW); Jatigede (110 MW) dan Leuwikeris (20 MW).

Komentar