Jelang Natal, Kelompok Separatis Terus ‘Goncang’ Papua. Polres Merauke Tangkapi Aktivis KNPB

Jurnalpatrolinews – Merauke : Sebagai daerah yang memiliki demografi agama Kristen mendominasi, Papua akan bersiap untuk menyambut bulan kasih jelang perayaan natal dan tahun baru. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi kelompok separatis karena dikhawatirkan akan membuat kegaduhan.

Hal ini diutarakan oleh pakar Resolusi Konflik Universitas Parahyangan, Bandung, I Nyoman Sudira yang mengatakan bahwa kelompok separatis mencoba mendorong isu-isu terkait konfrontasi.

Meski demikian, gerakan separatis tetap eksis terjadi di Papua. Sejumlah anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Merauke mencoba memberi gertakan, meski tindakan tersebut tidak sempat ramai sebab Kepolisian telah mengambil langkah tegas.

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangadji menyebutkan, eksistensi KNPB yang meninggi sudah dimulai pada November 2020 ketika telah ditemukan sebuah barang bukti berupa buku yang menjurus pada upaya makar terhadap negara.

“Tindakan ini bukan yang pertama, sebelumnya kami juga sudah melakukan tindakan persuasif sehingga mereka dibebaskan dengan peringatan dan syarat, tapi yang terjadi sekarang ternyata itu tidak diindahkan,” ungkap Untung. (24/12)

Kapolres menambahkan bahwa kelompok KNPB tersebut juga telah mencoba melakukan provokasi terhadap lingkungan. Tentu, ditambahkan, hal tersebut akan berdampak pada situasi keamanan di wilayah Merauke.

“kami bersiap untuk memfasilitasi masyarakat jelang perayaan natal dan tahun baru, untuk itu kepada setiap kelompok yang akan mengganggu pasti kami akan tindak tegas. Ini semua demi kepentingan bersama serta kondusifitas Merauke,” ujarnya.

Diakhir pernyataannya, Kapolres menyampaikan maksud bahwa pihaknya hanya ingin melakukan tindakan yang terbaik dalam pengembananan tugas. Terkait upaya yang akan dilakukan oleh Polri, pihaknya juga menyadari bahwa akan terjadi dinamika serta pro/kontra terkhusus dari kelompok separatis yang selalu mendorong isu perpecahan dan konflik. Namun Kapolres meyakinkan bahwa tindakannya semata-mata untuk menjamin keaman wilayah terutama di Kabupaten Merauke.  (Ind paper)

Komentar