JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi fenomena calon tunggal yang melawan kotak kosong dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam kunjungan kerjanya ke Surabaya, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (6/8), Jokowi menyampaikan pandangannya terkait hal ini.
Menurutnya, dari lebih dari 500 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, hanya sekitar 41 daerah yang mengalami fenomena kotak kosong. Jokowi menganggap hal ini sebagai bagian dari dinamika demokrasi di tingkat lokal.
“Saya kira dari 500-an yang pilkada hanya 40-an yang kotak kosong. Saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu,” ujar Jokowi.Â
Jokowi juga menegaskan bahwa fenomena kotak kosong bukanlah masalah, karena tetap mengikuti proses demokrasi yang sah, termasuk pendaftaran sesuai aturan yang berlaku.
“Bahkan kotak kosong pun melalui proses demokrasi,” tambahnya.
Komentar