Kasus Kekerasan Mario Jadi Perhatian Publik, Pakar Nilai: Beri Efek Lemahkan Upaya Perpajakan Indonesia

Achmad menilai bahwa skandal akan berdampak kepada masyarakat pembayar pajak meskipun presentasenya masih belum dapat dipastikan. Namun, karena berita terus tersebar dan viral, dampaknya pun akan makin besar terhadap penurunan penerimaan pajak negara.

Hal ini dapat terjadi karena masyarakat berpandangan bahwa pajak yang mereka bayar ke negara sebagian besarnya tidak sampai ke negara melainkan dikorup oleh para pegawai pajak. Di mana masyarakat juga menganggap bahwa pajak yang dibayarkan hanya untuk memperkaya pegawai pajak sementara yang masuk ke negara hanya sedikit saja.

“Jika hal tersebut terjadi, pemerintah akan makin berat dalam menjalankan roda pemerintah. Karena sebagaian besar APBN kita berasal dari pajak, defisit APBN kita tentunya akan makin dalam, dan jika itu benar-benar terjadi maka jalannya roda pemerintah benar-benar dalam bahaya,” ujar Achmad.

Belajar dari kasus Ferdy Sambo di Kepolisian, Achmad menyarankan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bertindak cepat dan tegas untuk segera menyelesaikan masalah tersebut, di mana Achmad berpendapat bahwa Menteri Keuangan harus segera memberi sanksi yang tegas jika ditemukan bukti terkait penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh Rafael.

Sembari menunggu proses investigasi berjalan, Rafael juga harus diberhentikan sementara waktu karena dirinya harus turut bertanggung jawab atas tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh anaknya.

“Selain Kemeterian Keuangan, KPK pun harus segera turun tangan untuk mengaudit harta kekayaan sang pejabat pajak tersebut. Tidak lupa publik pun harus terus mengawasi jalannya kasus ini agar tidak ada intervensi-intervensi maupun lobi-lobi yang bertujuan menyelematkan sang pejabat pajak dan anaknya yang saat ini sudah menjadi tersangka penganiayaan,” pungkas Achmad.

Komentar