Kick Balik..! Luhut: Kritik Itu Dasarnya Data Bukan Rumor, Pikirkan Itu Baik-baik!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), kerap menerima berbagai kritikan pedas, baik sebagai seorang Menteri, maupun tugas lain yang dipercayakan Presiden kepadanya.

Ia pun meminta kepada para pengkritik, agar bisa memberikan data yang jelas sebelum melontarkan kritikan. Dirinya mengajak semua pihak untuk saling bekerja sama, dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi, termasuk dalam penanganan sampah dan penanganan kerusakan alam lainnya.

“Jadi semua bahu membahu, karena ini bukan pekerjaan satu orang saja. Saya berharap, kita semua bisa bersatu padu. Karena jika kita kerjakan, teamwork, ingat pengalaman kita Covid-19 kita bisa selesaikan. Nggak ada yang nggak bisa kita selesaikan kalau kita sama-sama kerjakan,” ujarnya, dalam peresmian pabrik daur ulang plastik PET, Rabu (8/2/23).

Ia mengingatkan, mengkritik itu boleh-boleh saja, asalkan memiliki daya yang valid, bukan berasal dari rumor belaka.

“Tidak hanya mengkritik-kritik yang tidak tahu ujung pangkalnya, tidak utuh mengerti masalah, tapi sudah berikan komentar yang sudah buat heboh, yang nggak perlu. ‘Just do something’ kalau kau ada kritik, pikirkan baik-baik, cek dulu datanya bener nggak? Basisnya adalah data. Jadi bukan basisnya rumor,” ucapnya.

Selain itu, persoalan penanganan kerusakan alam dan dampak sampah, Luhut juga kerap mendapat kritikan keras. Apalagi, plastik merupakan bagian signifikan dari komposisi plastik di Indonesia sebesar 18,12%, juga sampah makanan sebesar 39,29%.

“Jadi di kawasan ini, nggak ada yang seperti Indonesia, karena penduduk kita 282 juta. ASEAN 650 juta, 40% penduduk ASEAN di Indonesia, jadi Indonesia Negara besar,” tandasnya.

“Kita kadang-kadang nggak sadar, itu jadi kita berantem sendiri aja. Kita komentar yang nggak paham masalahnya. Masalah kompleks itu diselesaikan, tapi sekompleks apapun dia, pengalaman saya tangani Covid-19, bisa asal kita terbuka,” pungkasnya.

Komentar