Menlu China ke Danau Toba, Luhut: Itu Sahabat Saya!

JurnalPatroliNews – Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menerima tamu penting dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada hari ini, Selasa (12/1/21).

Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi di Parapat, Sumatera Utara. Luhut bahkan menyebut Wang Yi sebagai sahabat.

“Kedatangan sahabat saya, Bapak Wang Yi ke Danau Toba ini diharapkan dapat mengembangkan kerja sama yang baik dan berkelanjutan antara kedua negara,” kata Luhut di Prapatan, Sumatera Utara, Selasa (12/1).

Luhut mengaku sudah beberapa kali mengundang Wang Yi untuk berkunjung ke Danau Toba untuk melihat keindahan alam. Namun, pertemuan yang semula bakal berlangsung pada Februari 2020 lalu baru tercapai setahun kemudian. Sebab, Wang Yi dikenal memiliki hobi hiking.

“Kunjungannya ke Danau Toba yang sedianya berlangsung pada Februari tahun lalu tersebut tertunda karena pandemi Covid-19,” kata dia.

Pemilihan Danau Toba sebagai lokasi pertemuan tidak lepas karena Wang Yi dikenal sebagai penyuka hiking. Karena itu, Luhut akan mendampingi Wang Yi bersama beberapa delegasinya untuk melakukan kegiatan hiking dan mengunjungi beberapa tempat historis yang berada di sekitar Danau Toba.

Setelah itu, Wang Yi akan melanjutkan kunjungannya di Indonesia ke Jakarta besok hingga 13 Januari 2021. Ia menghabiskan dinas kerja di Indonesia selama dua hari.

Dia akan mengikuti agenda pertemuan dengan Menlu, Retno Edi Marsudi dan melakukan audiensi kepada Presiden RI.

“Besok Bapak Wang Yi akan diterima oleh Bapak Presiden RI dan mendengar langsung harapan Bapak Presiden terhadap kerja sama strategis kedua negara yang telah terjalin selama ini,” kata Retno.

Selain Menlu, hadir juga Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga yang berkesempatan melakukan pembicaraan dengan Wang Yi. Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai peningkatan kerja sama strategis di bidang investasi dan perdagangan.

Kunjungan ke Indonesia merupakan bagian dari safari Wang Yi ke beberapa negara Asia Tenggara. Selain Indonesia, Ia juga pergi ke Filipina, Myanmar serta Brunei Darussalam.

(cnbc)

Komentar