Naahh Lhoo..! Investasi di Luar Jawa Meningkat, 5 Gubernur di Pulau Jawa Kena Sentil Presiden..

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kondisi Ibu Kota saat ini siap untuk berbisnis dengan investasi yang lebih besar. Persiapan Jakarta untuk bisnis dan investasi tersebut sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 muncul.

“Jakarta siap untuk bisnis yang lebih banyak, investasi lebih banyak dan kesempatan untuk itu terbuka lebar,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya pada pertengahan November 2021.

Sementara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkap nilai investasi Jawa Timur pada triwulan III 2021 menembus Rp 18 triliun.

“Capaian ini menjadi angin segar bagi calon investor asing untuk menanamkan modalnya di Jawa Timur,” kata Khofifah optimis.

Sebelumnya, Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah mengumumkan bahwa realisasi investasi pada kuartal III tahun ini investasi paling banyak dilakukan terjadi di Jawa Barat mencapai Rp 34,8 triliun, lalu DKI Jakarta Rp 23,9 triliun, Jawa Timur Rp 18 triliun dan Banten Rp 14,2 triliun.

Menurut Bahlil, kecenderungan investor berinvestasi ke Jawa Barat lebih tinggi, bahkan jika Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) digabungkan di Jawa Barat.

“Dari segi lokasi, investasi terbanyak masih tetap di Jawa Barat,” pungkasnya. (***)

Komentar