JurnalPatroliNews – Jakarta,– Utusan Qatar untuk Gaza Mohammed Al-Emadi mengumumkan pada hari Jumat bahwa upaya untuk mengirim bantuan negaranya ke Jalur Gaza telah gagal setelah Otoritas Palestina (PA) mundur dari kesepakatan sebelumnya yang akan melihatnya memainkan peran dalam mentransfer dana.
Pada hari Senin, Al-Emadi mengumumkan kesepakatan yang dicapai dengan PA, yang setuju untuk membayar bantuan Qatar kepada keluarga berpenghasilan rendah dan karyawan pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza.
Dia mengatakan bahwa bank telah menolak untuk berpartisipasi, karena khawatir mereka dapat menjadi sasaran sanksi karena mentransfer uang ke “kelompok teror”.
Setelah berakhirnya serangan Israel di Gaza antara 11 dan 21 Mei, Qatar menjanjikan $500 juta untuk membangun kembali Gaza. PA membatalkan kesepakatan setelah pertemuan dengan sejumlah anggota Kongres AS, termasuk Chris Murphy, yang mengetuai Subkomite Hubungan Luar Negeri Senat untuk Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tengah dan Kontraterorisme.
Murphy, yang juga bertemu dengan pejabat Israel, mengatakan bahwa dia tidak merasa bahwa PA cukup kuat untuk terlibat dalam membantu dan membangun kembali Gaza.
“Jadi kita harus mengumpulkan beberapa konsorsium internasional,” jelas Murphy.
(Ben/middleeast)
Komentar