JurnalPatroliNews – Jakarta – Subholding Perkebunan dari PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV, melalui anak perusahaannya, PalmCo, menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat keberhasilan petani sawit kecil di wilayah Aceh.
Langkah nyata ini diwujudkan dengan mendampingi 10 Koperasi Unit Desa (KUD) yang akan melaksanakan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dengan total luas areal mencapai 1.600 hektar.
Sebagai langkah awal dalam mempercepat implementasi PSR di Tanah Rencong, pertemuan strategis diadakan antara pejabat PTPN IV, termasuk Direktur Hubungan Kelembagaan Irwan Perangin Angin dan Kepala Regional VI Syahriadi Siregar, dengan perwakilan dari 10 KUD di kantor Regional VI.
Muntasyir, Ketua KUD Mulia Jaya di Kabupaten Bireuen, berbagi pengalaman terkait kendala yang dihadapi selama ini dalam mendapatkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) untuk program PSR.
“Upaya pengurusan sendiri sudah kami lakukan, tetapi selalu menemui jalan buntu. Bahkan setelah mendapat bantuan dari Dinas terkait, tetap saja prosesnya terhenti,” ungkap Muntasyir dalam pernyataan tertulis, Selasa 10 Juni 2025.
“Kami hampir menyerah karena pengajuan Rekomtek selalu gagal. Tapi, berkat pendampingan intensif dari PTPN IV sejak awal 2024, akhirnya Rekomtek untuk 121 hektar PSR dari KUD dan kelompok tani lainnya berhasil diterbitkan,” tambahnya.
Komitmen PalmCo untuk memperluas keberhasilan ini terus berlanjut, dengan target pendampingan terhadap 1.500 hektar lahan petani sawit dari 10 lembaga di Aceh sepanjang tahun ini, hingga proses pengurusan Rekomtek benar-benar tuntas.
Irwan Perangin Angin, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV, menegaskan bahwa keberhasilan satu kelompok tani membuka peluang bagi kelompok lain untuk mengikuti jejak yang sama.
“Insya Allah, tahun ini, kami akan mendampingi 10 kelembagaan di Aceh dalam pengurusan Rekomtek PSR, agar mereka dapat memulai kembali proses peremajaan,” ujarnya.
Selain itu, perusahaan membuka peluang kemitraan lebih luas, tidak hanya sebagai offtaker, tetapi juga sebagai partner dalam pola kemitraan manajemen tunggal (single management).
PalmCo telah berpengalaman bekerja sama dengan ribuan petani di berbagai daerah, dan keberhasilannya terbukti dari produktivitas petani yang rata-rata di atas standar nasional, serta pendapatan yang meningkat bagi petani dan kelompoknya.
Saat ini, PalmCo telah mendampingi lebih dari 117.000 petani plasma dengan total luas perkebunan yang mencapai 219.503 hektar.
Perusahaan ini terus mendorong penerapan Good Agricultural Practices (GAP) guna memastikan hasil panen yang optimal, berkelanjutan, dan memberi manfaat jangka panjang bagi petani kecil di seluruh daerah.
Komentar