PDIP Sorot Bangunan JIS, PKS Balas Bilang Begini!

Selain itu, Taufik juga merespons sorotan terkait area akses masuk dan tempat parkir, yang dinilai belum sesuai standar. Ia menyatakan, stadion modern berstandar FIFA, justru meminimalkan area parkir, agar penonton datang menggunakan transportasi umum.

“Yang perlu diperbaiki hanya akses ke JIS dan tempat parkirnya diperluas. Padahal standar FIFA untuk stadion modern, justru meminimalkan tempat parkir, supaya penonton datang dengan transportasi umum, mengurangi polusi dan kemacetan,” tuturnya.

“Dan setahu saya pintu JIS bukan cuma satu, seperti dikeluhkan Erick Thohir. Mungkin saat itu baru satu yang dibuka, pintu lain bisa segera dibuka,” tandasnya.

Dirinya berpesan, agar jangan sampai JIS yang sudah dirancang dan dibangun dengan biaya besar, menjadi stadion kurang terpakai. JIS harus menjadi sumber pendapatan (Revenue Center) bagi Jakarta, bukan menjadi sumber biaya (Cost Center).

“JIS jangan jadi mubazir. Jakarta sudah punya pengalaman dengan gedung-gedung yang dibangun tapi mubazir karena nggak banyak dipakai. Misalnya velodrom (balap sepeda di Rawamangun) dan Jakarta Equestrian Park (area balap kuda di Pulomas). Jangan mengulang hal yang sama,” pungkasnya.

Komentar