Perkembangan Terkini Covid-19 Di Buleleng Ada Penambahan 4 Kasus Terkonfirmasi

JurnalPatroliNews – Buleleng : Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada hari Selasa (04/08), kembali membawa kabar baik. Pasalnya dalam penyampaian rilis oleh Anggota Seksi Humas GTPP Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, SSTP, MM menyebutkan, terdapat penambahan satu orang pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dalam penyampaiannya di ruang kerja Kadis Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan menjelaskan, pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Buleleng yang diisolasi sejak 22 Juli lalu dengan hasil swab ketiga negatif.

Selain itu, disampaikan hari ini juga terdapat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak empat orang.

“Terdapat penambahan empat orang hari ini, yaitu dua orang dari Kecamatan Buleleng, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Sawan dan Kecamatan Banjar,” ujar Ketut Suwarmawan yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Buleleng.

Lebih lanjut dijelaskan, 2 orang kasus terkonfirmasi asal Kecamatan Buleleng sudah diisolasi sejak tanggal 03 Agustus 2020, masing-masing diisolasi di RS Pratama Giri Emas dan isolasi mandiri.

Kasus terkonfirmasi asal Kecamatan Banjar juga diterangkan melakukan isolasi mandiri.
Kemudian kasus asal Kecamatan Sawan diisolasi sejak 3 Agustus 2020 di RS Pratama Giri Emas.

“Keempat penambahan kasus terkonfirmasi itu hasil swab pertamanya positif,” tegasnya.

Dari penambahan tersebut, Ketut Suwarmawan menyampaikan, bahwa kasus terkonfirmasi secara kumulatif berjumlah 152 orang, sembuh 125 orang, meninggal 1 orang, dan dalam perawatan sebanyak 26 orang.

Sementara itu, terkait data perkembangan penanganan lainnya, disampaikan jumlah kumulatif kasus suspek hingga hari ini sebanyak 258 orang, dengan rincian, suspek konfirmasi 50 orang, discarded 183 orang, suspek masih dipantau tersisa 24 orang, dan probable sebanyak 1 orang.

Sedangkan kasus kontak erat kumulatifnya 2.697 orang, dengan rincian, kontak erat konfirmasi 99 orang, discarded 2.353 orang, karantina mandiri sebanyak 215 orang, dan kontak erat yang menjadi suspek sebanyak 30 orang. Kemudian kasus terkonfirmasi non kontak erat sebanyak 3 orang. (TiR).-

Komentar