Aksi Tragis Bobol Bengkel Di Seririt, Kerugian Mencapai Rp60

JurnalPatroliNews – Buleleng – Aksi pencurian dengan bobol bengkel di wilayah hukum Polsek Seririt, jajaran Polres Buleleng mengakibatkan korban pemilik bengkel mengalami kerugian sekitar Rp60 Juta.

Aksi pencurian membuat masyarakat, bahkan sebuah bengkel di Seririt menjadi sasaran aksi maling yang dilakukan pada Minggu (16/01) sekitar pukul 01.00 Wita dengan membobol jendela bagian belakang bengkel sepeda motor di kawasan jalan raya Seririt-Singaraja, tepatnya di Desa Tangguwisia.

Pelaku pencurian yang belum teridentifikasi itu berhasil mengobrak abrik isi Bengkel sepeda motor dengan menggondol brankas dan sejumlah spare part motor. Polisi yang datang ke TKP sempat melakukan pemeriksaan forensik atas sejumlah barang  dan jejak yang ditinggalkan pelaku.

Berdasarkan informasi menyebutkan, pelaku diduga melakukan aksinya dari bagian belakang bengkel yang bersebelahan dengan areal persawahan dengan menggunakan tangga milik warga dan naik ke lantai dua dengan terlebih dahulu merusak kamera CCTV ditempat itu serta jendela berteralis.

Pelaku dengan leluasa melakukan aksinya lantaran bengkel tersebut tanpa ada penjagaan khusus, bahkan pelaku sempat memacahkan pintu kaca setebal 5 cm sebelum menggondol sejumlah spare part dan uang dilaci meja kasir serta merusak tempat menyimpan brangkas sekaligus menggondol brangkasnya yang berusi uang tunai Rp60 juta.

Salah seorang saksi Gede Aria Pangestu (21) karyawan bengkel yang pertama menyaksikan bengkel tempatnya bekerja dibobol maling, sekitar pukul 07.20 wita saat membuka pintu roling dor, melihat pintu kaca sudah dalam kondisi pecah berantakan hingga kemudian melaporkan peritiwa itu kepada kepala bengkel Made Buda Asrama (44) dan selanjutnya meneruskan laporan kepada aparat kepolisian di Polsek Seririt.

“Saat membuka pintu roling dor saya kaget melihat pintu kaca pecah. Kemudian saya cek ke lantai dua dan menemukan jendela bagian belakang sudah dijebol. Kamera CCTV dirusak, dari durasi rekaman sebelum dirusak menunjukkan waktu pukul 12.00 wita,” ujar Aria Pangestu.

Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli membenarkan, peristiwa pembobolan bengkel di Seririt tersebut. Menurutnya, pelaku menggunakan tangga milik warga sekitar untuk naik ke lantai dua dari belakang bengkel yang masih areal persawahan.

“Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan personil dari Inafis juga sudah melakukan olah TKP dengan melakukan identifikasi terhadap jejak yang ditinggalkan pelaku pencurian,”papar  Kompol Juli.

Dalam penanganan aksi pencurian itu, pemilik bengkel mengalami kerugian sebanyak Rp 60 juta lantaran brangkas tempat penyimpanan diambil pelaku serta uang yang tersimpan di meja kasir sebanyak Rp2 juta termasuk sejumlah spare part.

“Beberapa barang bukti juga sudah diamankan,memeriksa CCTV dan melakukan penyelidikan intensif dengan menerjunkan tim Buser untuk memburu pelaku,” tegas Kompol Juli.

Sementara, dari rekaman CCTV dipastikan pelaku lebih dari satu orang yang melakukan aksi pencurian itu, bahkan satu pelaku beraksi mengenakan helm pengaman dan memakai jas hujan sehingga masih sulit dilakukan identifikasi.

Komentar