Pesan Jokowi Saat Menyerahkan 5.000 Sertifikat Tanah di Wonosobo

JurnalPatroliNews – Wonosobo – Presiden Joko Widodo (Jokowi), membagikan sebanyak 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat. Tidak hanya sebagai tanda kepemilikan, sertifikat tersebut juga diberikan dengan pesan khusus dari Jokowi kepada para penerima, dalam suatu upacara yang berlangsung di Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/24).

Dalam sambutannya, Jokowi memberikan izin kepada pemilik sertifikat untuk menggunakan dokumen tersebut sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Namun, ia memberikan peringatan agar langkah ini diambil dengan hati-hati dan cermat.

“Kalau sudah pegang sertifikat ingin disekolahkan, hati-hati kalau mau meminjam dengan agunan sertifikat. tolong dikalkulasi tenan,” katanya dalam sambutan.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan agar pinjaman yang diperoleh tidak digunakan untuk membeli kendaraan. Ia membagikan pengalaman pribadinya yang pernah mendapatkan pinjaman sejumlah besar.

“Enak saya pernah merasakan (dapat pinjaman). Rp 500 juta pulang wah Rp 500 juta tanpa perencanaan mau dipakai untuk apa uang itu, apakah investasi mesin, atau modal usaha, atau modal kerja harus dihitung,” ungkapnya.

“Jadi jangan sampai Rp 500 juta pulang, besoknya ke mall liat ada mobil baru dijual,” kata Jokowi disambut gelak tawa.

Presiden juga menekankan bahwa pinjaman sebaiknya digunakan sebagai modal usaha untuk meningkatkan kinerja usaha penerima sertifikat tanah.

“Kalau sudah bertelur, keuntungannya itu yang baru dipakai, bukan pokoknya yang dipakai beli mobil. nggak bisa ngangsur bulan ke enam mobil diambil, sertipikat diambil,” terangnya.

Dalam acara tersebut, Jokowi menyerahkan sebanyak 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Wonosobo.

Ia juga berbagi informasi mengenai percepatan penyerahan sertifikat pada tahun 2015 yang dilakukannya.

“Saat itu saya perintahkan pada Menteri BPN gak mau tau caranya saya minta langsung melompat jadi 5 juta, 7 juta, 10 juta (per tahun). Dan saat ini yang sudah selesai 110 juta sertipikat,” Pungkasnya.

Komentar