Polisi Antisipasi Perusuh Susup Demo Tolak Omnibus Law

JurnalPatroliNews – Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan antisipasi terhadap kelompok perusuh di sejumlah lokasi. Pencegahan ini dilakukan guna membatasi potensi situasi keruh saat aksi demo tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang hari ini, (28/10).

“Kita sudah antisipasi ada beberapa tempat-tempat yang memang kalau memang ada kelompok-kelompok yang akan melakukan kerusuhan kita amankan nanti,” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (28/10).

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini kembali menegaskan kepolisian tak segan melakukan tindakan tegas terhadap massa perusuh.

“Tolong teman-teman protect, amankan jangan sampai ada provokator mengganggu yang memang tujuannya untuk merusak,” ujarnya.

Yusri tak mengungkapkan lokasi mana saja yang telah diantisipasi, namun dia mengingatkan kepada pendemo agar tidak mudah terprovokasi saat aksi penyampaian pendapat.

“Kami tidak mau diam, kalau ada memang sosok anarkis yang memprovokator kerusuhan, kita akan tindak tegas yang membuat kerusuhan, apalagi merusak fasilitas akan kita tindak tegas,” tutur Yusri.

Demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Hari Sumpah Pemuda di Jakarta ini melibatkan elemen buruh dan mahasiswa. Sebanyak 12.369 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah diterjunkan untuk pengamanan.

Pengamanan itu dilakukan di tiga lokasi sasaran aksi demo, yakni di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gedung DPR, serta di sekitar Jalan Proklamasi.

Selain itu, sebanyak 8.000 personel gabungan juga dicadangkan untuk membantu pengamanan aksi. Mereka disiagakan di Monas dan Gedung DPR.

(cnn)

Komentar