Sebelum Menyelesaikan Masa Jabatannya, Presiden Joko Widodo Berkomitmen untuk Mencapai Target 1 Juta Guru yang Menjadi PNS P3K

JurnalPatroliNews – Jakarta –Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia dengan meningkatkan jumlah guru yang memiliki status pegawai negeri sipil (PNS). Target tersebut diharapkan dapat tercapai sebelum akhir masa jabatan Presiden sebagai kepala pemerintahan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (25/11).

Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini, jumlah guru honorer yang telah resmi menjadi PNS atau ASN dengan perjanjian kerja (P3K) masih belum mencapai target yang ditetapkannya.

“Harapan kita adalah dalam waktu 3 tahun, sekitar 840.000 guru akan direkrut sebagai ASN P3K, dan pada tahun 2024, kita berharap mencapai angka 1 juta guru ASN P3K,” ungkap Jokowi.

Mantan Walikota Solo tersebut memaparkan bahwa pada tahun 2021 dan 2022, sebanyak 554.000 guru honorer telah diakui sebagai guru ASN PPPK. Meskipun angka tersebut dianggap positif, Jokowi menekankan perlunya peningkatan.

Untuk mencapai target ambisius tersebut, Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan upaya perekrutan Guru PNS sebelum posisinya digantikan oleh Calon Presiden yang terpilih melalui hasil Pemilihan Presiden 2024.

“Dalam konteks kepastian karir dan kesejahteraan mereka, langkah-langkah konkret telah diambil melalui program seleksi guru ASN P3K,” tambah Jokowi.

Komentar