Sebut Jokowi Akan Gabung Ke Golkar, JK: Ada Mekanisme Yang Harus…

JurnalPatroliNews – Jakarta, Jusuf Kalla (JK), Mantan Wakil Presiden RI ke 12 yang juga Tokoh senior Golkar, Partai berlambang pohon beringin ini turut mengomentari adanya kabar bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golongan Karya (Golkar)  usai gelaran Pemilu Serentak 2024.

Adapun hiruk pikuk politik yang berhembus adanya dugaan kecurangan saat ini JK,  menerangkan Partai Golkar mewadahi siapa pun yang akan bergabung ke partai Golkar. Hal ini, JK menekankan ada mekanisme yang perlu dipenuhi ketika bergabung dalam jajaran pengurus Partai. Terlagi jika ada keinginan untuk menjadi ketua umum partai, minimum telah menjadi kader selama 5 tahun.

“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus,” ujar JK, Minggu (3/3/24).

Sebelumnya, sempat diamati oleh publik saat Jokowi waktu berkunjung kenegaraan ke Jepang menggunakan Dasi Warna Kuning.

Namun, selentingan dari internal petinggi Golkar yang menyebut pemakaian dasi kuning Jokowi mengartikan bahwa kepala negara merasa nyaman dengan Golkar. Kesempatan ini langsung di jawab singkat oleh Jokowi sambal tertawa. “nyaman”, ujarnya.

Sementara, disamping Presiden Jokowi ada Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal hanya ikut tertawa.

Diketahui, minggu lalu ketika bertemu wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Presiden Jokowi juga langsung merespons bahwa kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar, “Saya tiap hari masuk Istana,” kata Jokowi saat itu.

Komentar