Sektor Investasi Minerba Di 2024 Bakal Turun, ESDM Ini Penyebabnya!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan penerimaan investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) pada 2024 akan terjadinya penurunan setengah. Khususnya jika disamakan dengan investasi pada 2023 yang tercatat sebesar US$ 7,46 miliar.

Di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, Ego Syahrial, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi, menerangkan terjadinya  penurunan investasi dalam penyelesaian dari pembangunan dua proyek smelter jumbo di dalam negeri yang dikerjakan oleh PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral.

“Di 2024 ini diproyeksi turun setengah. Ini dapat kita pahami karena investasi smelter raksasa cukup besar, baik di Freeport maupun di Amman sudah selesai investasinya. Ini bukan menurun tapi awal daripada maintaining produksi dari hilirisasi,” kata Ego, kepada awak media di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/24).

Lebih jauh, Ego, memproyeksikan, adanya perbedaan dengan sektor minerba untuk capaian investasi dalam sektor migas di tahun ini justru akan memperoleh kenaikan. Adapun saat ini terdapat adanya beberapa penemuan baru cadangan migas yang akan diperluas pengembangannya.

“Outlook di 2024 terlihat migas cukup meningkat signifikan dari US$ 15,6 miliar menjadi US$ 16 miliar karena memang beberapa kita semua banyak mendengar bahwa di 2022 maupun 2023 ini sudah ada indikasi kita temukan cadangan yang dalam kategori kelas dunia,” jelasnya.

Komentar