Sepakat 18 T, RI – China Bahas Cost Overrun  Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Namun menurut Tiko angka ini belum final, karena dari hasil pembahasan ini perlu difinalisasi kembali dengan Komite Kereta Cepat Jakarta – Bandung dan diskusi kembali dengan BPKP.

Selain itu Menurut Tiko terkait pinjaman senilai US$ 16 Triliun ke China Development Bank untuk menalangi biaya pembengkakan, saat ini juga dalam proses negosiasi final mengenai struktur dan pricing. Untuk diketahui sebelumnya, masih ada perbedaan angka perhitungan pembengkakan biaya proyek antara kedua pihak. Dimana hasil dari Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) pembengkakan mencapai US$ 1,449 miliar (sekitar Rp 21 triliun), sedangkan dari hitungan pihak China hanya US$ 980 juta (sekitar Rp 14 triliun).

Perbedaan hitungan disebabkan persepsi yang berbeda di kedua negara. Dimana sudut pandang China belum mengakui adanya pajak pengadaan lahan, dan persinyalan Global System Mobile – Railways (GSM-R) yang ternyata gratis di China. Sementara di Indonesia harus bayar.

Komentar