Staf Khusus BPIP: “Pancasila Sebagai Pondasi Dalam Merawat Kemajemukan Dan Benteng Tangguh Menangkal Polariasi Bangsa”

Selanjutnya dalam Sambutan dari Menteri agama Yaqut Choulil Qoumas menyatakan bahwa  saat ini banyak populis agama yang memiliki semangat keagamaan tinggi tapi tidak mau mendalami nilai agama. ”Hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan bahaya, masih banyak orang yang tidak bisa Terima dengan Pancasila dan tidak Terima dengan kenyataan bahwa di negeri ini terdiri dari banyak golongan,suku,bangsa.Umat hanya mengikuti tokoh agama,jika yang disampaikan benar maka akan timbul kebenaran sebaliknya jika yang disampaikan salah maka akan menimbulkan kesalahan.Banyak sekali saat ini dakwah agitasi yang mengajari agama tertentu untuk melakukan tindakan bermuatan politik.Pemerintah jadi sasaran dalam dakwah agitasi ini.” Tutur Yaqut

Yaqut berpendapat Ketika (mereka)  bertemu dengan momentum Politik maka mereka akan menjadikan agama sebagai bumper politik.Oleh Karena itu dalam  Strategi Kementrian agama yang bisa dilakukan untuk meredam gejolak tersebut adalah dengan mengidentifikasi pandangan yang berbeda dalam umat beragama dan mencari solusi dengan cara yang menyejukkan.Jangan sampai ada dendam di dalam bangsa.”Selain itu dengan Moderasi beragama mendorong kita untuk memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,”Tegas Yaqut.

Dalam Paparan yang ketiga Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan menyatakan bahwa sejarah agama-agama yang masuk di Indonesia termasuk agama islam bisa ke indonesia karena akhlak.Banyak tokoh islam yang tidak menghancurkan cara tradisional lama yang telah berkembang di masyarakat karena mereka menghargai budaya bangsa.Beliau berpesan agar ketegasan yang dibawa  pemimpin harus moderat sesuai dengan porsinya.”jangan melakukan sesuatu yang bisa melebihi batas karena itu bisa mengakibatkan kita  condong ke radikalisme atau liberalism,”Tutur Novel.

Selanjutnya Tokoh agama K.H Gus Muwafiq menyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika itu tidak hadir secara tiba. “Kebersamaan agama sudh hadir dari dulu dan merupakan  warisan asli bangsa Indonesia.Negara ini sudah maju dan konsensus dunia ada disini.Seluruh keberagaman dalam hidup bermasyarakat sudah menjadi bukti bahwa Persatuan lebih dicintai daripada perpecahan.Kebersamaan itu harus dijaga, agama harus dijadikan landasan kebersamaan karena dengan menjaga kebersamaan bisa mengakibatkan roda ekonomi berputar”,Ungkap Muwafiq.

Komentar