Strategi Prabowo: Menjaga Ekonomi dan Pertahanan Indonesia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Prabowo Subianto, Calon presiden nomor urut 2, mengemukakan pandangannya terkait hubungan internasional, di mana ia menekankan pentingnya kepentingan ekonomi dalam negeri sebagai prioritas utama bagi Indonesia. Menurut Prabowo, langkah kunci untuk mengokohkan pertumbuhan ekonomi di tanah air adalah melalui proses hilirisasi mineral tambang.

Prabowo meyakini bahwa hilirisasi akan menciptakan nilai tambah yang signifikan, berkali-kali lipat dari sebelumnya. Dalam debat capres kedua, Prabowo menjelaskan, “Kita harus menjaga kekayaan kita, kita harus mengelola kekayaan kita, kita harus hilirisasi supaya nilai tambah berpuluh-puluh kali naik. Kita kumpulkan aset-aset dan keuangan kita, kita sejahterakan rakyat kita. Baru kita akan disegani dan didengar oleh semua negara, terutama negara-negara selatan.”

Optimisme Prabowo terletak pada keyakinannya bahwa melalui langkah ini, Indonesia akan memiliki daya tawar yang cukup kuat di mata dunia. Hal ini diharapkan dapat menjaga negara dari potensi intervensi pihak asing terkait masalah utang.

“Kita sangat dihormati, kita tidak pernah default, saya keliling seluruh dunia mereka sangat hormat dengan Indonesia, kita tidak pernah gagal utang, dan saya sangat optimis,” tandas Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa kekuatan pertahanan yang handal juga menjadi aspek penting. Dia berpendapat bahwa Indonesia harus memiliki pertahanan yang mumpuni agar tidak rentan terhadap intervensi dari negara manapun di dunia.

“Untuk itu kita harus punya laba yang cukup, kita harus punya neraca perdagangan yang positif, kita harus punya tabungan yang banyak, dan untuk itu hanya bisa dilakukan melalui hilirisasi. Dengan penghematan, dengan efisiensi, dengan penerimaan pajak yang baik dan efisien,” ungkapnya.

Komentar