Untuk Kepentingan Siapa? Minta ‘Pilpres Mundur’ Sampai 2027, Bahlil: Ini Suara Para Pengusaha!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemilihan Presiden yang seyogya nya digelar pada 2024, kini ada wacana diundur. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyampaikan, Para Pelaku usaha ingin agar Pemilu mundur. Sebabnya, para Pengusaha masih menata diri usai dihajar Pandemi COVID-19.

Bahlil menyuarakan, wacana yang dibawanya berasal dari para pengusaha, Pilpres 2024 mundur ke 2027. Kepentingan Ekonomi-Politik ditengarai menjadi penyebab wacana pilpres mundur ini.

Wasisto Raharjo Jati, Staf Peneliti Pusat Riset Politik-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN), menjelaskan, para Pengusaha biasa menyumbang dana Politik untuk kontestan Pemilu. Itu adalah kenyataan lumrah di Negara-negara demokratis manapun.

“Saya pikir pernyataan tersebut terkait pula dengan Sumbangan dana Politik yang biasanya rutin diberikan oleh para Pengusaha terhadap Partai dan kandidat tertentu tiap masa pemilu,” jelas Wasisto, Senin (10/1).

Bila Pemilu 2024 ditunda sampai 2027, maka para Pengusaha bisa memulihkan kondisi Keuangannya terlebih dahulu sehingga lebih maksimal menyumbang ke Politikus. Ini lumrah, bila Pemilu dipaksakan tahun 2024, Pengusaha benar-benar bisa terkuras habis keuangannya.

 “Maka dalam kondisi sekarang dan ke depan di mana Pandemi belum tentu usai sepenuhnya sementara iklim Ekonomi belum sepenuhnya pulih, maka para Pengusaha menghindari adanya pengeluaran Ekstra untuk kandidat atau Parpol pada ajang Pemilu 2024, karena itu akan berdampak pada upaya Rehabilitasi usaha yang kini sedang berjalan,” tandasnya..

Komentar