JurnalPatroliNews, Sinjai – Polres Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan 6 pelaku penyalahgunaan narkotika. Salah seorang di antaranya adalah anggota Polisi aktif di Polres Sinjai.
Keenam pelaku yakni masing-masing berinisial MZ (26), MF (24), FA (20), WK (21), IL (30), FIM (25). Mereka ditangkap pada Rabu (9/6/2012) lalu. FIM merupakan Anggota Polisi berpangkat Bripda yang ikut dalam penangkapan.
Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan diduga pelaku penyalahgunaan narkotika dengan berbekal dari informasi masyarakat.
“Berbekal dari informasi masyarakat ini, dengan gerak cepat personel melakukan penyelidikan di Hotel Rosyida tepatnya di Kamar No. 05 ditemukan barang bukti dan diamankan pula 4 orang di antaranya,” terang AKBP Iwan Irmawan, Kapolres Sinjai saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/6/2021).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti 2 sachet kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 1,88 gram. Ada pula 2 sachet kristal bening yang di duga narkotika jenis sabu dengan berat 0,74 gram.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus. Berdasarkan hasil interogasi, MZ juga menjual sabu kepada IL. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan IL.
Sementara itu, Kapolres Sinjai menyatakan akan menindak dengan tegas atas keterlibatan anggota Kepolisian yang ikut terjaring penangkapan tersebut. Penangkapan anggota Kepolisian yang diduga terlibat jaringan sabu berinisial FIM ini Berdasarkan hasil interogasi.
MZ mengakui bahwa FIM ini ikut terlibat saat transaksi jual beli sabu, kepada SQ yang saat ini masih dalam DPO, di mana MZ bersama FIM menemui SQ untuk membeli sabu sebanyak 2 gram.
“Dari penunjukan keterlibatan oknum anggota Polres Sinjai FIM, saya selaku Kapolres Sinjai langsung memerintahkan Kanit Provos bersama anggotanya untuk menjemput dan mengamankan FIM, namun tidak ada barang bukti sabu yang ditemukan dalam penguasaannya. Dan saat ini diamankan di Mapolres Sinjai untuk proses lebih lanjut. Pada intinya, kami akan menindak tegas tanpa tebang pilih,” terang Iwan Imawan.
(dtk)
Komentar