Mabes Polri Kejar Buronan Interpol Andrew Ayer

JurnalPatroliNews, Jakarta – Mabes Polri menyatakan ikut turun tangan dalam melakukan perburuan atau penangkapan terhadap buronan Interpol Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka yang melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali pada Kamis 11 Februari 2021 pada pukul 13.20 Wita.

“Ya (personel Polri ikut mengejar buronan),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi MNC Media, Jakarta, Minggu (14/2/2021).

Argo mengungkapkan, dalam melakukan pengejaran buronan tersebut, pihak kepolisian akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait.

Sementara itu, untuk personel Mabes Polri yang dikerahkan dalam teknis pemburuan buronan itu sampai saat ini terus berkordinasi dan mengumpulkan informasi, data serta fakta terkait dengan pengejaran tersebut.

“Nanti di cek jumlahnya (personel yang diterjunkan),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dikonfirmasi MNC Media terpisah.

Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka merupakan buron Interpol yang masuk dalam Red Notice. Ia adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia.

Rencananya, Andrew akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Saat proses administrasi pemindahan, yang bersangkutan dijenguk oleh rekan wanitanya yang bernama Ekaterina Trubkina sekitar pukul 13.20 WITA.

Setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas. Namun saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri.

Pemerintah dalam hal ini, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai mengerahkan seluruh pegawai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkumham Bali.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai juga telah mengusulkan penetapan nama yang bersangkutan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) ke Kepolisian Daerah Bali dan telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Ditreskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta polres, polsek.

Termasuk juga koordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Angkasa Pura I dan Maskapai Penerbangan serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat untuk mencegah keberangkatan Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka dan Ekaterina Trubkina keluar daerah Bali.

Masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan kedua orang tersebut juga dapat menghubungi WhatsApp Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di No. 081236956667 atau melalui Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, PUTU SUHENDRA di nomor 082165055256.

(okz)

Komentar