Tak Terima Dibilang Pembohong, Putu ES Tebas Pekak Sartan

JurnalPatroliNews.co,id – Singaraja,– Gara-gara dibilang pembohong, Putu ES, 34, menebas kepala pekak Gede Sartan, 64, dengan golok. Akibatnya korban Sartan menderita luka di kepala.

Kejadian itu terjadi Sabtu (6/5/2023) pagi sekitar pukul 09.00 wita di Banjar Dinas Gesing II, Desa Gesing, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Baik korban maupun pelaku adalah warga Banjar Dinas Gesing II, Desa Gesing.

Bagaimana kronologisnya? Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta, S.H., yang didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, S.H, M.H, Rabu (10/5/2023) pagi menggelar jumpa pers di Mapolres Buleleng Jalan Pramuka No 1 Singaraja, dan membeberkan kronologis kejadian tersebut.

“Awalnya, sebelum kejadian korban Gede Sartan yang tinggal di Banjar Dinas Gesing II Desa Gesing Kecamatan Banajr Buleleng saat bertemu dengan pelaku Putu ES pada hari Sabtu (6/5/2023) pukul 09.00 wita, korban sempat menyampaikan kata-kata pembohong kepada salah satu orang yang dihargai oleh pelaku, sehingga pelaku merasa tersinggung,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta, S.H.

Diceritakannya, akibat ketersinggungan tersebut, tersangka Putu ES meninggalkan korban. Ternyata beberapa saat kemudian tersangka kembali menemui korban yang saat itu tersangka diantar oleh Komang Heri Silayana, 34, kembali menemui korban yang masih berdiri didepan rumahnya.

“Saat keduanya bertemu, kembali terjadi cekcok sampai terjadi pergumulan yang disaksikan langsung oleh Komang Heri Silayana. Bahkan sempat memisahkannya, karena terlihat tersangka membawa golok (blakas) yang ditaruh di saku jaketnya kemudian Komang Heri Silayana ketakutan dan melarikan diri,” tutur AKP Merta.

Komentar