KSP: Laut Titik Kritis Datangnnya Ancaman Pada KTT ASEAN Ke-42

JurnalPatroliNews – NTT – Melihat venuenya dari seputaran pinggir pantai hampir ancamannya kalaupun muncul ancaman dari laut. Jadi kalau saya sebagai orang yang punya keinginan melakukan gangguan pasti dari laut, kalau dari darat pengamannya sudah sangat-sangat kuat.

Untuk itu perlu di antisipasi lebih dalam lagi ancaman dari laut beserta modusnya perlu didalami sehingga kita memiliki kesiapan termasuk rencana escape nya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M saat  meninjau Posko Kogabpadpam VVIP KTT ASEAN SUMMIT Ke-42 bertempat di Hotel Sylvia Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Rabu (10/5/2023)

Berikutnya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyampaikan titik kritis yang kedua yakni hujan. Dulu kita tidak pernah berpikir bahwa hujan akan menjadi ancaman, tapi sekarang ini hujan salah satu ancaman yang menjadi tanggung jawab Panglima. Sehingga sekarang peran itu di take oleh panglima bekerjasama dengan BMKG.

Lebih lanjut Kepala Staf Kepresidenan mengutarakan untuk titik kritis yang ketiga adalah Telkom dan PLN. Karena apapun baiknya penyelenggaraan KTT ASEAN tapi kalau gangguan komunikasi terjadi media terganggu itu juga akan mempengaruhi  bobot, karena pemberitaan tidak akan optimum. ”Nah ini sudah kita pikirkan dengan baik waktu itu dengan Kominfo  dan dari tim telekomnya,  tapi sekali lagi pengaman fisiknya khususnya ini perlu menjadi atensi”, pesan Moeldoko. 

Komentar