JurnalPatroliNews – Washington,- Pihak berwenang AS menawarkan untuk membayar kompensasi kepada kerabat 10 orang yang tewas dalam serangan udara Amerika di Kabul pada 29 Agustus lalu, seperti dilaporkan TASS yang dilansir pada The New York Times.
Menurut publikasi, jumlah pembayaran yang diusulkan tidak diungkapkan.
Surat kabar itu mencatat bahwa Pentagon dan Departemen Luar Negeri sedang bekerja untuk membawa anggota keluarga yang masih hidup ke Amerika Serikat.
Afghanistan International melaporkan, Hari Rabu (13/10/2021) bahwa kerabat keluarga korban dari sepuluh orang yang tewas dalam serangan udara AS sedang menunggu kompensasi yang dijanjikan dari kepemimpinan Amerika.
Diketahui sebelumnya, serangan drone menewaskan anak-anak, target yang mereka serang yaitu perumahan di barat Bandara Hamid Karzai, ternyata bukan bagian dari anggota ISIS Khorasan.
Hal ini sebagai balasan dari aksi bom bunuh diri ISIS Khorasan di Bandara Hamid Karzai yang menewaskan 175 orang termasuk 13 petugas AS.
Komentar