Dibalik Kematian Pesepakbola Diego Maradona, Delapan Staf Medis Dinyatakan Bersalah

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kasus kematian Diego Maradona terus bergulir, delapan personel medis yang diduga terlibat atas meninggalnya legenda sepakbola Argentina itu akan diadili atas dugaan kelalaian kriminal.Delapan tersangka, termasuk dokter dan perawat keluarga Maradona dinyatakan bersalah pada Rabu (22/6) berdasarkan bukti bahwa mereka telah gagal mengambil “tindakan yang dapat mencegah kematian” pada November 2020.

Tidak ada tanggal percobaan yang telah ditetapkan.

Maradona meninggal pada usia 60 di tempat tidurnya dua minggu setelah menjalani operasi otak untuk pembekuan darah, di sebuah rumah kontrakan di lingkungan eksklusif Buenos Aires di mana dia dirawat setelah keluar dari rumah sakit.

Ia ditemukan meninggal karena serangan jantung.

Sebuah panel yang terdiri dari 20 ahli medis yang dibentuk oleh jaksa penuntut umum Argentina menyimpulkan tahun lalu bahwa perawatan Maradona penuh dengan kekurangan dan ketidakberesan.

Dikatakan pesepakbola akan memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup dengan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang sesuai.

Komentar