Gereja Katolik Prancis Siap Jual Aset dan Pinjam Uang Untuk Bayar Ganti Rugi Korban Pelecehan Seksual

JurnalPatroliNews – Gereja Katolik Roma di Prancis menyatakan siap menjual aset, termasuk properti, untuk ganti rugi bagi ribuan korban pelecehan seksual terhadap anak.

Mereka juga mengatakan tidak akan meminta uang dari jemaat gereja.

Hal itu diumumkan setelah sebuah laporan bulan lalu mengungkap hal yang disebut sebagai kejahatan dalam skala masif yang dilakukan oleh pastor dan pejabat gereja lainnya, dan telah ditutup-tutupi selama puluhan tahun.

Pertemuan klerus di tempat suci Lourdes mengakui “tanggung jawab institusional” Gereja mereka dan memutuskan untuk “menempuh jalan pengakuan dan reparasi,” kata Uskup Agung Prancis, Eric de Moulins-Beaufort, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Para uskup akan menyiapkan dana yang “dibiayai sejauh yang diperlukan melalui divestasi real estat dan aset lainnya”, kata de Moulins-Beaufort, uskup agung Reims dan kepala konferensi Uskup Prancis, kepada wartawan.

“Jika dibutuhkan, kami juga siap meminjam uang demi memenuhi kewajiban kami,” ia menambahkan pada akhir pertemuan.

Sang uskup tidak memerinci jumlah dana yang akan diberikan atau properti yang akan dijual.

Beberapa rohaniwan tampak berlutut memohon pengampunan dalam pertemuan yang berlangsung sepanjang akhir pekan kemarin di Lourdes.

De Moulins-Beaufort mengatakan para uskup juga memutuskan untuk meminta Paus mengirimkan utusan khusus untuk mengawasi penanganan setiap kasus pelecehan.

Komentar