Jurnalpatrolinews – Ramallah : Salah satu petinggi Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengatakan, “Kami mendukung Suriah dalam melawan rezim Zionis Israel.”
Mahmoud al-Zahar Kamis malam saat diwawancarai televidi al-Mayadeen menambahkan, “Kami menerima permintaan dan rekomendasi terkait pentingnya persatuan di antara bangsa Palestina, karena di dalamnya ada kekuatan untuk melawan dan mereduksi represi terhadap Tepi Barat, Quds dan blokade Jalur Gaza.”
Seraya menjelaskan bahwa Hamas menerima permintaan dan rekomendasi pentingnya persatuan di tubuh bangsa Palestina, al-Zahar mengungkapkan,”Kita tidak boleh mengulang kembali pengalaman gagal yang merugikan Palestina.”
Selain itu, petinggi Hamas ini menyatakan bahwa sikap negara-negara yang baru-baru ini menjalin hubungan dengan Israel telah berubah dan tidak sama dengan sebelumnya.
“Kami seperti muqawama Lebanon, Iran dan Suriah adalah musuh Israel,” tegas Mahmoud al-Zahar.
Ia menekankan, “Apa yang mempersatukan kami adalah permusuhan dengan Israel dan yang membedakan kita juga kerja sama dengan rezim ini.”
Al-Zahar mengungkapkan kesiapan Hamas berunding dengan faksi Palestina lainnya dan menambahkan, Hamas menyambut pertemuan Palestina-Palestina ketika tidak ada bahaya dan juga tidak ada tekanan.
Pasca normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dengan Israel, berbagai faksi Palestina mencapai kesepakatan untuk melawan proses ini, namun di saat perundingan antara Otorita Ramallah dan faksi-faksi Palestina, pemerintahan Mahmoud Abbas ini menyatakan akan memulai hubungan keamanan dan dialog dengan Israel.
Komentar