Jepang Resesi, Jerman Gantikan Sebagai Ekonomi Terbesar ke-3 Dunia!

JurnalPatroliNews – Jepang – Jepang telah mengalami penurunan drastis dalam ekonominya, kehilangan posisinya sebagai Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia yang kini digantikan oleh Jerman.

Raksasa Asia tersebut merosot ke dalam resesi. Resesi sendiri didefinisikan sebagai penurunan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang negatif, yang berlangsung selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Jepang, yang dahulu pernah menempati peringkat kedua sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, melaporkan kontraksi selama dua kuartal berturut-turut pada Kamis (15/2/24). Ekonominya turun 0,4% secara tahunan pada kuartal keempat (Q4) setelah sebelumnya mencatat kontraksi sebesar 3,3% pada kuartal ketiga (Q3).

Laporan terbaru mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) tersebut jauh di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 1,4% menurut survei yang dilakukan oleh para ekonom Reuters. Secara kuartalan, PDB turun 0,1%, sementara survei Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 0,3%.

Selama tahun 2023, PDB nominal Jepang tumbuh sebesar 5,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai sekitar 591,48 triliun yen (Rp 61.673 triliun).

Di sisi lain, Jerman mencatat pertumbuhan PDB nominal sebesar 6,3%, mencapai 4,12 triliun euro. PDB nominal mengukur nilai output tanpa melakukan penyesuaian terhadap inflasi.

Data terbaru ini membuat indeks acuan Nikkei 225 naik sebesar 0,65% dan mencapai lebih dari 38.000 poin selama sesi perdagangan pagi. Investor menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi yang lemah menjadi tanda bagi Bank of Japan untuk menunda kebijakan suku bunga negatifnya.

“Gambaran pertumbuhan yang mengerikan ini membuat semakin sulit bagi BOJ untuk memperketat kebijakannya,” ujar kepala strategi FX di Saxo Markets, Charu Chanana.

Komentar