Jumlah Infeksi Covid-19 Melonjak Di Eropa, WHO Beri Perhatian Khusus

Di Jerman, Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan situasi di negara itu adalah “Darurat Nasional” dan tidak akan mengesampingkan penguncian nasional lainnya. Saat ini, pihaknya telah menutup pasar Natal di wilayah Bavaria.

Meski begitu, penolakan terhadap langkah penguncian ketat kembali.

Di Belanda, kerusuhan besar mulai pecah pada Sabtu, (20/11). Ini merupakan demo hari kedua yang terjadi berjamaah di sejumlah kota, menentang pembatasan sosial di tengah kenaikan kasus di negeri itu.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal (Dirjend) WHO  mengatakan, bahwa lonjakan infeksi di Eropa ini terjadi akibat pembukaan total yang sebelumnya diterapkan, sementara angka vaksinasi belum mencapai target.

“Ini adalah pengingat lain, seperti yang telah kami katakan berulang kali, bahwa vaksin tidak menggantikan kebutuhan akan tindakan pencegahan lainnya”, kata Tedros.

“Vaksin mengurangi risiko rawat inap, penyakit parah, dan kematian, tetapi tidak sepenuhnya mencegah penularan,” tandasnya.

Komentar