Kebakaran Hutan di Hawaii, 1.000 Bangunan Dilahap Api, 67 Orang Tewas Korban

JurnalPatroliNews – Hawaii – Kebakaran hutan Maui, Hawaii, pada Selasa waktu setempat menewaskan 67 orang bertambah dari laporan sebelumnya sebanyak 59 orang. Para pejabat setempat juga meyakini korban tewas bisa bertambah lagi.

Jumlah terbaru itu didapatkan setelah tim pencari melakukan penyisiran pada reruntuhan bekas kebakaran di Lahaina. Sekitar 1.000 bangunan dilahap api dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal setelah kejadian tersebut.

“Tanpa ragu akan ada lebih banyak korban jiwa. Kami tidak tahu, pada akhirnya berapa banyak yang akan terjadi,” kata Gubernur Josh Green dikutip dari Reuters, Sabtu (12/8/2023).

Bencana kebakaran itu terjadi pada Selasa tengah malam waktu setempat. Kebakaran dilaporkan terjadi di kota Kula atau sekitar 56 km dari Lahaina.

Sekitar lima jam kemudian pada pagi harinya, listrik padam di Lahaina. Saat itu dilaporkan api di Kula menghanguskan ratusan hektare padang rumput, sementara api kecil seluas tiga hektar yang muncul di Lahaina juga diatasi.

Namun pada sore harinya, api di Lahaina berkobar lebih besar. Beberapa orang mulai mengungsi dan wilayah di barat kota menginstruksikan masyarakat untuk berlindung.

Sementara itu, belum dapat dipastikan apakah sejumlah warga menerima peringatan sebelum kebakaran terjadi. Bahkan informasi ini belum jelas tiga hari setelah bencana tersebut.

Sebagai informasi, pulau tersebut sebenarnya dilengkapi dengan sirene darurat. Sirene itu sebagai peringatan jika terjadi bencana alam atau ancaman lainnya.

Reuters mencatat, nampaknya sirene tidak terdengar berbunyi saat kebakaran tersebut terjadi. Para pejabat juga belum memberikan gambaran alur peringatan tersebut, apakah melalui pesan teks, email atau panggilan telepon.

Komentar