Kemiskinan Anak Inggris Teratas Menurut PBB: Data Terbaru dan Akibatnya!

JurnalPatroliNews – Inggris – Dalam sorotan PBB terbaru, Inggris menempati posisi puncak dalam tingkat kemiskinan pendapatan anak di antara negara-negara OECD. Laporan dari UNICEF mengungkapkan bahwa Inggris juga berada di peringkat terbawah dalam perubahan angka kemiskinan anak selama satu dekade terakhir.

Jon Sparkes, Kepala Eksekutif UNICEF Inggris, menyatakan keprihatinan terhadap penurunan pengeluaran untuk tunjangan anak dan keluarga di Inggris. Hal ini berdampak signifikan, menyebabkan peningkatan jumlah anak yang tumbuh dalam kondisi kemiskinan.

“Di Inggris, kami menyaksikan penurunan pengeluaran untuk tunjangan anak dan keluarga, dan sebagai konsekuensinya, semakin banyak anak tumbuh dalam kemiskinan,” ujar Jon Sparkes.

Menghadapi laporan ini, Juru Bicara Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris menanggapi dengan menyebut bahwa para orang tua telah berusaha keras untuk mengatasi inflasi, memberikan bantuan biaya hidup kepada rumah tangga, termasuk kenaikan tunjangan lebih dari 10% tahun ini.

“Ada lebih dari 400.000 anak yang berada di luar kemiskinan, dan lebih dari 1,7 juta orang tidak lagi berada dalam kemiskinan absolut dibandingkan dengan tahun 2010. Namun, kami sadar bahwa beberapa keluarga masih menghadapi kesulitan,” ungkap pernyataan dari departemen tersebut.

Laporan UNICEF yang dirilis pada Rabu (6/12/2023) lalu, secara khusus menyoroti negara-negara relatif kaya, mengevaluasi tingkat kemiskinan pendapatan anak dan upaya mereka dalam mengurangi kemiskinan anak di periode kemakmuran.

Inggris menempati peringkat ke-37 dari 39 negara di Uni Eropa (UE) dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), berdasarkan tingkat kemiskinan pendapatan anak dan efektivitas mereka dalam mengurangi kemiskinan anak.

Hanya Turki dan Kolombia yang berada di bawah Inggris, dengan rata-rata statistik kedua indikator tersebut. Saat membandingkan persentase perubahan tingkat kemiskinan pendapatan anak antara tahun 2012-2014 dan 2019-2021, Inggris menempati posisi terbawah dari 39 negara berpendapatan tinggi dan menengah atas, dengan peningkatan sebesar 20%.

Di sisi lain, Polandia, Slovenia, dan Latvia menjadi pemenang dengan penurunan angka kemiskinan anak lebih dari 30%.

Komentar