JurnalPatroliNews – Arab Saudi – Mohammed bin Salman (MBS), Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi menyuarakan melalui imbauan terhadap dunia segera menghentikan penyerbuan di jalur Gaza oleh Israel, salah satu caranya melalui embargo ekspor senjata ke Israel. Hal ini dikatakan MBS, saat pertemuan BRICS pada hari Selasa (21/11/23).
Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan, selaku ketua BRICS saat ini, menyelenggarakan pertemuan BRICS untuk membahas masalah situasi Timur Tengah. Sementara, MBS mendorong seluruh negara menghentikan ekspor senjata atau embargo senjata terhadap Israel.
MBS, ingin menegaskan kembali atas penolakan Arab Saudi terkait pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza saat ini. Ia tetap menekankan Arab Saudi, akan memperjuangkan proses perdamaian yang serius dan menyeluruh.
“Posisi Kerajaan adalah konstan dan tegas; tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara. KTT BRICS diadakan di masa sulit yang dialami Jalur Gaza, dan kami menegaskan kembali penolakan tegas kami terhadap operasi Israel di Jalur Gaza,” ujar MBS yang dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (23/11/23).
Diketahui, Putra Mahkota terus ikut mendorong upaya bantuan medis segera dapat memasuki ke Jalur Gaza. Dikutip dari The New Arab, MBS menyoroti bantuan Arab Saudi ke Gaza sejak awal perang, dengan menyebut bahwa pihak kerajaan tersebut telah mengirimkan 15 pesawat yang membawa bahan bantuan.
Salman, menegaskan, hal-hal situasi yang terjadi di jalur Gaza saat ini, atas penyerangan warga sipil, rumah sakit, dan tempat ibadah, Ia berusaha menyelesaikan upaya kolektif untuk menghentikan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, termasuk perlunya menyediakan koridor kemanusiaan di Gaza.
Komentar