Milisi Pro-Iran di Irak Mengancam Kepentingan Israel

Jurnalpatrolinews – Beirut : Saluran Telegram yang berafiliasi dengan milisi yang didukung Iran di Irak menerbitkan poster yang mengancam kepentingan Israel minggu lalu, menurut Jihad dan Terrorism Threat Monitor dari Middle East Media Research Institute.

Pada tanggal 14 April, Sabreen News, saluran Telegram yang terkait dengan kelompok paramiliter Syiah Irak Asa’ib Ahl Al-Haq, menerbitkan sebuah poster yang merayakan serangan baru-baru ini terhadap kapal kargo milik Israel di lepas pantai Uni Emirat Arab. MV Hyperion Ray mengalami kerusakan kecil setelah dipukul di dekat Emirat Fujairah.

Poster itu menunjukkan kapal tenggelam setelah dipotong menjadi dua oleh “Zulfiqar,” pedang terkenal Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu, menantu, dan sahabat nabi Islam Muhammad, motif umum di kalangan Syiah, menurut ke JTTM.

Teks di poster itu berbunyi: “Tanyakan kakekmu tentang pedang Thoalfkar [yaitu, Zulfiqar]” yang secara jelas merujuk pada Pertempuran Khaybar tahun 628 M, di mana Bin Thalib memerangi orang-orang Yahudi.

Pada tanggal 13 April, hari serangan terhadap kapal Israel, saluran Telegram pro-Iran lainnya, Jihad Brothers Electronic Team, merayakan serangan tersebut dan menerbitkan poster rudal yang terbang melewati sebuah kapal dengan teks: “Apa yang ada di depan adalah lebih buruk. . ”

Juga pada 13 April, saluran Telegram yang berafiliasi dengan Brigade Hizbullah yang berbasis di Irak mengklaim kelompok itu telah menyerang pusat intelijen dan operasi “yang dijalankan oleh Mossad Israel” di Irak utara dan bahwa beberapa tentara Israel telah terbunuh atau terluka. Pemerintah Daerah Kurdistan, bagaimanapun, menolak laporan bahwa pangkalan Mossad telah diserang di Irak utara.  (***/. dd – Isrlhym)

Komentar