Pertama di Dunia, Rusia Kembangkan Obat Anti-Covid yang Diberikan Secara Injeksi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Upaya pemerintah Rusia memberantas virus corona memasuki babak baru setelah pihak berwenang negara itu mendaftarkan obat anti-Covid yang akan diberikan dengan metode intravena atau disuntikkan.

Informasi tersebut dimuat Kantor Berita Rusia, TASS  mengutip keterangan dari pengembang obat Promomed pada Jumat (12/11).

Promomed mengatakan obat yang dinamai Areplivir itu dirancang untuk melawan virus corona secara langsung.

“Solusi intravena pertama untuk pengobatan Covid-19 di Rusia telah didaftarkan oleh pihak berwenang,” kata pengembang, menambahkan bahwa obat itu akan tersedia untuk digunakan di rumah sakit sebelum akhir tahun.

Promomed mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan pertama di dunia yang membuat favipiravir suntik, yang biasanya berupa bubuk yang tidak larut.

Areplivir adalah salah satu dari tiga obat berbasis favipiravir yang saat ini disebut-sebut sebagai pengobatan yang menjanjikan untuk Covid-19 di Rusia.

Promomed menegaskan bahwa terapi Areplivir telah menghasilkan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan metode pengobatan tradisional, menunjuk pada hasil penelitian yang menunjukkan sedikit atau tanpa efek samping. Perusahaan belum mempresentasikan data apa pun tentang uji klinis bentuk injeksi obat. 

Komentar