Utara Hasakah, Anggota “Divisi Sultan Murad” Yang Didukung Ankara Tewas Dalam Ledakan di Garis Depan Tal Tamer

Jurnalpatrolinews – Al Hasakah : Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah mendokumentasikan kematian seorang anggota “Divisi Sultan Murad” yang didukung Ankara, ketika ranjau darat meledak di salah satu garis depan Tal Tamer, utara Hasaka, di dalam daerah “Mata Air Perdamaian”.

Kemarin, sumber SOHR mengatakan bahwa tujuh milisi yang didukung Turki tewas dan lima lainnya terluka dalam operasi infiltrasi oleh pasukan khusus SDF di daerah Tal Sha’eer di pedesaan Abu Rasin di pedesaan Al-Hasakah, di daerah “Mata Air Perdamaian”. SDF menarik diri dari daerah itu tepat setelah mereka meledakkan posisi militer yang berafiliasi dengan faksi yang didukung Turki.

Sementara itu, faksi yang didukung Turki menembaki desa Aniq Al-Hawa dan Mohammed Sheikhu dan posisi lain di dekat garis depan di sana, yang menyebabkan kerusakan material dan mengakibatkan pengungsian penduduk ke daerah tetangga, tetapi sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.

Aktivis SOHR telah memantau ketenangan hati-hati beberapa jam setelah operasi infiltrasi, penembakan dan bentrokan di garis depan Abu Rasin, sementara semua kekuatan militer di sana terlihat dalam siaga tinggi.

Perkembangan ini terjadi empat hari setelah upaya infiltrasi lainnya, pada tanggal 9 November, oleh pasukan khusus SDF ke posisi pasukan Turki dan proksi mereka di pertanian Al-Dayri di pedesaan Abu Rasin.

Kemarin, sumber Observatorium Suriah mengungkap informasi baru soal operasi yang dilakukan pasukan khusus Pasukan Demokrat Suriah, dua hari sebelumnya di pedesaan Abu Rasin (Zarkan). Korban tewas di antara faksi-faksi yang didukung Ankara naik menjadi 15 milisi yang tewas dalam operasi penembakan dan infiltrasi oleh SDF, ketika SDF berhasil meledakkan markas tempat pertemuan yang terdiri dari faksi-faksi yang didukung Turki di pertanian Al-Dayri di pedesaan Abu Rasin, sementara unit yang disusupi berhasil menangkap tiga anggota milisi lainnya.

Menurut sumber SOHR, SDF memiliki foto dua tentara Turki yang tewas dalam operasi tersebut. Sumber observasi menambahkan bahwa pasukan Rusia menyatakan ketidakpuasan mereka dengan operasi SDF selama panggilan dengan kepemimpinan SDF, karena telah ada kesepakatan antara kedua pihak yang mengatur penangguhan serangan tersebut.

Komentar