Ketika Bupati Buleleng Jadi Narasumber Penyelesaian Permasalahan PAD di Denpasar

“Kerjasama pemanfaatan selanjutnya dilaksanakan melalui proses tender, sehingga akuntabilitas dan transparansi tetap terjaga,” ucap Agus Suradnyana.

Lebih lanjut, Agus Suradnyana mengatakan, pemanfaatan BMD atau aset ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD. Ini dikarenakan appraisal yang dilakukan benar-benar mengidentifikasi nilai dari potensi BMD yang dikerjasamakan pemanfaatannya. Mulai dari tahun 2015 PAD yang diperoleh dari pemanfaatan BMD ini hanya Rp75 juta. Perolehan tersebut terus meningkat hingga pada tahun 2021 mencapai Rp1,3 miliar.

“Ini akan terus berkembang sesuai dengan waktu dan jumlah aset yang kita kerjasamakan pemanfaatannya. Dalam pelaksanaan juga terus dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kerjasama pemanfaatannya,” pungkasnya.

Komentar