PIS Gak Main-Main, Bakal Investasi Kapal Baru Rp 4,5 Triliun, Ini Kata Yoki Firnandi

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, berencana akan berinvestasi sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.163 per US$) pada 2023 ini.

Direktur Utama PT PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa investasi tersebut hanya dialokasikan untuk pengadaan 12-14 kapal pengangkut minyak mentah hingga Liquefied Natural Gas (LNG) pada tahun ini.

“Untuk kapal saja kami rencana 2023 melakukan akuisisi 12 hingga 14 kapal baru ataupun second hand (bekas). Setidaknya dibutuhkan capex US$ 300 juta,” ungkapnya kepada rekan media dalam program Energy Corner, dikutip Senin (20/2/2023).

Dia merinci, belanja modal tersebut untuk mengakuisisi kapal pengangkut minyak mentah hingga kapasitas 1 juta barel, lalu kapal LNG dengan kapasitas 175 ribu m3, dan komoditas energi lainnya.
Dari rencana investasi US$ 300 juta tersebut, dirinya mengaku ini tidak bisa didanai sepenuhnya dari kas perusahaan. Oleh karena itu, pihaknya juga berencana mencari pendanaan dari eksternal, seperti dari perbankan dalam negeri maupun luar negeri.

“Capex yang kita alokasikan sendiri 300 juta dolar, tapi tidak cukup, karena kita masih butuh support lenders perbankan untuk investasi ini. Memang kita dapat support dari banyak bank domestik maupun bank luar yang partner PIS dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada pekan lalu PIS baru saja mengantongi pendanaan hingga US$ 185 juta dari konsorsium bank nasional dan mancanegara. Pendanaan ini juga ditujukan untuk investasi kapal dan infrastruktur terminal LPG.

Komentar