JurnalPatroliNews – AS – Bitcoin telah mencapai titik tertinggi baru dengan harga US$ 57.036 atau setara dengan Rp 872,9 juta (dengan kurs Rp 15.655), menjadikannya harga tertinggi di Asia sejak tahun 2021. Dikutip dari Reuters, Selasa (27/2/24), bitcoin telah menguat lebih dari 10%, mencapai prestasi baru ini yang didorong oleh sentimen positif.
MicroStrategy, sebuah perusahaan perangkat lunak, baru-baru ini membeli sekitar 3.000 bitcoin senilai US$ 155 juta atau sekitar Rp 2,42 triliun, menambahkan dorongan bagi mata uang kripto tersebut. Selain itu, peningkatan ini juga dipicu oleh persetujuan Securities and Exchange Communications (SEC) Amerika Serikat terhadap perdagangan Bitcoin di bursa (ETF). Volume perdagangan meningkat pada beberapa dana pada hari Senin, dengan perusahaan-perusahaan kripto juga melihat penguatan.
“Pasokannya sangat banyak. Namun, permintaan yang dihasilkan oleh ETF spot AS tampaknya tidak ada habisnya,” kata Kepala Kemitraan Asia di Keyrock, pembuat pasar aset digital, Justin d’Anethan.
Ethereum, pesaing utama Bitcoin, juga mengalami penguatan harga. Harganya naik hingga US$ 3.275, mencapai titik tertinggi sejak April 2022.
Komentar