Diduga Oknum Anggota DPRD Minut Bikin Onar, Ancam Anggota Polisi Hingga Mengeluarkan Kalimat Tak Pantas

JurnalPatroliNews – Minut – Beredar sebuah cuplikan video berdurasi sekitar 2 menit yang memperlihatkan seorang pria berpakaian hitam dengan corak abu-abu yang diduga tampak sedang mengamuk.

Dalam cuplikan video tersebut tampak pula pria tersebut berteriak (bakuku) di pinggir jalan depan salah satu rumah yang ditengarai berada di Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat Airmadidi.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/12/2023) dini hari.

Tampak pula ada beberapa anggota Polisi dari Polres Minut yang berseragam lengkap dan satuan reskrim berbaju preman berusaha menenangkan pria tersebut.

Mirisnya, bukannya mengikuti arahan para anggota Polisi tersebut agar tenang, pria dalam video tersebut justru tampak menantang bahkan mengeluarkan kata-kata tak pantas bernada makian kepada salah satu Polisi berseragam yang berusaha menenangkan dan meminta agar pria tersebut masuk ke dalam mobil berwarna hitam.

Kejadian yang tak patut dicontoh tersebut tampak disaksikan sejumlah warga yang saat itu berada di tkp.

Hasil penelusuran, belakang diketahui oknum pria yang tampak membuat keributan tersebut diduga oknum anggota DPRD Minahasa Utara berinisial D dari partai NasDem.

Terpisah Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Wibowo saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2023) malam membenarkan adanya kejadian ini.

“Ada keributan di depan rumah ketua DPRD pak Delon yang mana ada beberapa orang minum mabuk dan teriak-teriak, sehinggadibubarkan anggota Polres Minut dan anggota Pos Pelayanan serta Polsek Airmadidi”, ujar AKBP Dandung.

Kapolres juga berjanji akan memproses hukum jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kejadian tersebut.

Masalah proses hukum.itu pasti untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Minahasa Utara, kita tunggu jika ada yang dirugikan, ada dan tidaknya laporan intinya Polri memberikan jaminan kamtibmas serta rasa aman bagi masyarakat”, tandas Kapolres Minahasa Utara.

Komentar