Konten Dinilai Mendiskriminasi Perempuan, Conten Creator Manado Ini Tuai Kecaman

JurnalPatroliNews – Manado – Komunitas Perempuan di Sulawesi Utara (Sulut) mengecam salah satu konten di media sosial yang dianggap mendiskriminasi keberadaan perempuan.

Konten tersebut dipublikasikan melalui akun Facebook bernama Renaldigilbert.

Diketahui, konten tersebut dipublikasi di awal Juni 2023 dan menuai berbagai kritik.

Direktur Swara Parampuang Vivi George, geram dengan isi konten Renaldigilbert tersebut karena dianggap telah menciderai budaya warga Manado yang dikenal toleran dan saling menghormati privasi setiap orang.

“Namun sayang, era digitalisasi justru disalahgunakan. Mirisnya, perempuan jadi sasaran dengan produki konten yang tidak edukatif,” tegas Vivi George yang juga merupakan perwakilan Gerakam Perempuan Sulut.

Vivi yang mengaku telah melihat isi konten itu, menilai komposisi video sangat tidak pantas karena jelas mendiskriminasi kaum hawa, dan parahnya dipublikasikan ke khalayak.

“Ruang gerak perempuan atas konten ini harus dilawan demi menepis bahwa perempuan tidak mudah terperangkap dan harus punya posisi tawar menolak setiap opini yang dibangun, apalagi sangat merendahkan perempuan,” tegasnya.

Meskipun belakangan konten itu sudah dihapus, Vivi menuntut sang pembuat video melakukan klarifikasi dan menjelaskan maksud dari pembuatan konten itu.

“Jejak digital tidak semudah itu bisa dihapus, tolong cepat klarifikasi agar tidak menambahkan keresahan. Apalagi video sudah tersebar luas,” tandasnya.

Komentar