JurnalPatroliNews – Jakarta – Sempat menimbulkan huru-hara, Co-Founder dan COO PK Entertainment Harry Sudarma buka suara mengenai kekisruhan pelayanan tiket konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau Stadion GBK pada Rabu, 15 November 2023.
Harry mengakui beberapa kendala yang dihadapi saat konser, terutama banyak pemegang tiket yang tidak dapat memasuki venue.
Banyak Terjadi Penggandaan Tiket Konser Coldplay
“Soal calo atau secondary ticketing, ini menjadi salah satu problem atau tantangan yang paling besar dan berat untuk kita hadapi di hari konser,” ucapnya di Kantor Kemenparekraf pada Senin, 20 November 2023.
Harry menuturkan, banyak tiket yang terjual berganda, seperti yang diduga dilakukan Ghisca Debora Aritonang saat melakukan penipuan penjualan tiket.
“Dari satu orang itu saja ada terjual 2.268 tiket hanya dengan bermodalkan 39 tiket,” Harry mencontohkan.
Menurutnya, terjadinya penumpukan di bagian ticketing karena banyak tiket penonton yang terdeteksi sebagai duplikat sehingga mereka tertahan di depan. Adapun pemilik tiket asli sudah masuk ke venue.
PK Entertainment, kata Harry, tak bisa mengambil alih masalah tersebut karena termasuk tanggung jawab penonton dan calo. Itulah kenapa beberapa kali terjadi cekcok antara tim ticketing, tim security, hingga merambat ke penonton.
Terpaksa Tutup Pintu untuk Hindari Penumpukan Manusia
Komentar