JurnalPatroliNews – Jembrana : Loka POM Buleleng menggelar sidak makanan dan minuman yang dijual untuk takjil di kawasan kampung muslim Loloan Barat, Jembrana, Bali.
Sidak dilakukan oleh beberapa petugas saat bulan Ramadan 2021 ini.
Dari sidak yang dilakukan pada hari Selasa (20/04), Loka POM Buleleng temukan satu makanan, berupa kerupuk yang mengandung boraks.
Koordinator Fungsi Penindakan Loka POM Buleleng, I Gusti Ketut Rahadi mengatakan, ada sekitar 20 sample makanan minuman buka puasa atau takjil yang diambil dari hampir 10 pedagang takjil dadakan di Kelurahan Loloan Barat.
Dari 20 sample, satu positif mengandung boraks, yakni krupuk cumi
“Dari 20 sampel ada 1 yang kami dapati mengandung boraks, yakni kerupuk cumi,” ucapnya.
Ketut Rahadi menyatakan, terkait dengan temuan takjil mengandung boraks itu, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal kerupuk.
Nantinya, pihaknya akan memberikan pembinaan pada penjual kerupuk tersebut.
Pihaknya juga akan menindak tegas sesuai UU yang berlaku.
“Kalau masih membandel, maka akan ada pidana dengan ancaman hukuman dua tahun penjara,” tegasnya.
Salah seorang pedagang takjil, Ismail mengaku, bahwa kerupuk yang dijualnya yang mengandung boraks itu dirinya hanya dititipi oleh seseorang.
Sehingga tidak diketahui, bahwa itu mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
Dan kerupuk itu setiap hari memang dipajang untuk dijual.
“Saya juga gak tahu kalau memang itu mengandung boraks. Karena saya hanya dititipi,” ungkapnya.
Es dan Salad Buah Jadi Menu Paling Laris di Pasar Ramadan Kampung Jawa
Pasar Ramadhan Kampung Jawa dibuka kembali pada Perayaan Bulan Suci Ramadan tahun ini.
Pasar ini dibuka setiap hari pada Bulan Suci Ramadan.
Pasar Ramadan Kampung Jawa ini buka mulai pukul 15.00 sore sampai selesai.
Berbagai jenis makanan bisa didapatkan di Pasar Ramadan Kampung Jawa ini, salah satunya adalah es dan salad buah.
Dikunjungi pada senin sore 19 April 2021, Pasar Ramadhan Kampung Jawa sudah ramai dikunjungi oleh para pembeli.
Pasar ini lokasinya persis di samping kiri Masjid Raya Baiturrahmah.
Ramainya Pasar Ramadhan ini juga terlihat dari parkiran sepeda motor pembeli yang sedang berbelanja di Pasar Ramadan ini.
Darminah (36) salah seorang pembeli yang habis berbelanja di Pasar Ramadhan mengaku baru saja membeli es, lauk pauk, dan gorengan sebagai menu berbuka puasa.
Ia juga mengatakan, Ia berbelanja ke Pasar Ramadan ini karena Ia belum sempat masak.
“Tadi habis berbelanja es, lauk pauk, gorengan, ini buat buka puasa, belum sempat masak jadi belanja di sini dulu” ujarnya.
Ia ditemani oleh suami dan anaknya terlihat menenteng beberapa belanjaan di kedua tangannya dan berjalan ke arah berlawanan.
Salah satu yang mudah ditemukan di pasar Ramadan Kampung Jawa ini, adalah penjual es, sebagai salah satu menu yang sepertinya sering disajikan untuk berbuka, minum – minuman dingin dan menyegarkan adalah pilihan yang sepertinya banyak disukai orang.
Bu Sri (37) Penjual Es dan salad buah di Pasar Ramadhan Kampung Jawa membenarkan, bahwa es buah dan salad merupakan dagangan yang paling cepat laris.
“Iya, yang paling laku itu, salad sama es buah” ujarnya sambil memperbaiki kembali penataan salad buah yang Ia taruh di atas meja.
Ia menyampaikan sudah mulai membuka lapaknya pada pukul 15.00-19.00 Wita.
Selain Es Buah, jajanan lain untuk kebutuhan berbuka puasa juga dijual di Pasar Ramadhan ini, Bu Dewi (46) penjual takjil mengungkapkan bahwa hidangan takjil yang ia jual disukai banyak orang.
Bu Dewi sendiri, berjualan Kolak, kue-kue ringan, es buah dan lauk.
Ditanya mengenai makanan yang paling laku ia menjawab “laku semua, alhamdulillah” ujarnya mengucap syukur.
Pasar Ramadhan Kampung Jawa bisa dikunjungi selama bulan pelaksanaan bulan Ramadhan. Pasar ini buka setiap hari dimulai sekitar pukul 15.00 – 19.00. (* – TiR).-
Komentar