Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Buleleng Gelar Gerakan Pangan Murah

Berdasarkan pantauannya, Lihadnyana mengaku puas dengan produk pangan yang tercatat mengalami penurunan harga seperti beras dan cabai yang notabene memiliki permintaan yang tinggi di masyarakat. Dirinya optimis harga tersebut dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat Buleleng.

Di tempat yang sama, Kepala DKPP Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan skema GPM ke depannya akan terus dikembangkan sehingga dapat mengakomodir para pedagang utamanya UMKM secara maksimal. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pangan Nasional mengenai pengembangan tersebut.

“Mudah-mudahan nantinya hasil koordinasi kami dengan Badan Pangan Nasional, akan ada solusi seperti yang diarahkan oleh Bapak PJ Bupati, itu sangat bagus sekali manfaatnya,” pungkas Aryana.

Kegiatan GPM itu disambut baik oleh masyarakat Buleleng, salah satunya adalah Ketut Kariani. Dirinya mengaku menyempatkan diri untuk datang ke GPM dengan tujuan berbelanja telur ayam, minyak goreng, dan buah lokal untuk kebutuhan rumah tangga. Kariani mengaku mendapatkan harga yang lebih terjangkau di GPM ini.

Warga asal Kelurahan Banjar Tegal itu berharap melalui GPM ini harga bahan pokok terutama telur ayam dapat stabil atau bahkan turun, karena dirinya rutin membutuhkan telur ayam selain untuk rumah tangga, juga untuk keperluan upacara agama.

“Semoga stabil terus telurnya, lama nggak turun-turun, sekarang semoga bisa turun lagi,” tutup Kariani.

Komentar