Klaster Sekolah Covid-19 Depok Meningkat, PemKot Depok Berhentikan PTM Sementara

JurnalPatroliNews – Depok,- Wali Kota Depok Mohammad Idris memutuskan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), Melalui Surat Edaran Nomor 8.02/648/SATGAS/2021. Hal ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 klaster sekolah cukup tinggi.

 “Kemarin terdapat penambahan kasus Covid baru di depok 105 kasus.Penambahan ini merupakan yang tertinggi, biasanya di bawah 20, di bawah 10” Ucap Dadang Wihana, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Kamis (18/11)

Mengacu pada surat edaran nomor 8.02/648/SATGAS/2021 tentang penghentian sementara secara terbatas pada penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), Pemkot Depok menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka sebagai langkah pengurangan angka Covid-19 di klaster sekolah.

“Setelah ditelusuri, kami lakukan cek data, bahwa jumlah ini mayoritas berasal dari PTM terbatas. Ini kami sebut sebagai klaster PTM, karena banyak penularan antarsiswa di sekolah setelah SOP kami jalankan,” ungkap Dadang.

Disebutkan dalam surat edaran yang terbit pada tanggal 18 November 2021 tersebut, waktu pelaksanaan PTMT dimulai dari tanggal 19 November sampai dengan 29 November 2021. Dinas Pendidikan Kota Depok dan seluruh satuan pendidikan dihimbau untuk segera melakukan konsolidasi pelaksanaan dan pengawasan dalam implementasi surat edaran ini.

“Dalam rangka mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 pada klaster PTM terbatas, perlu segera melakukan penghentian sementara secara terbatas pada penyelenggaraan PTM” Ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan resminya, Kamis (18/11)

Idris menyebutkan dalam surat edaran tersebut bahwa proses Belajar Dari Rumah (BDR) atau daring dilakukan pada seluurh Satuan Pendidikan yang berada di Wilayah Kecamatan Pancoranmas.

Proses pelaksanaan BDR bagi siswa jenjang PAUD, TK/RA, SD/MI dan bagi siswa SMP/MTS/SMA/MA yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19, pada seluruh Satuan Pendidikan di luar Wilayah Kecamatan Pancoranmas.

Komentar